JejakKASUS-Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, ingin merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) agar sesuai dengan standar Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, yang menyebut bahwa ada sejumlah catatan terkait JIS yang membuat stadion yang dibangun di era Anies Baswedan itu harus diperbaiki.
Salah satu catatan tersebut yaitu daya tampung parkir JIS yang hanya bisa memuat 800 unit kendaraan roda empat. Hal ini dianggap tidak sebanding dengan kapasitas stadion yang mencapai 82 ribu penonton.
Wacana renovasi JIS ini muncul setelah adanya kepastian bahwa gelaran Piala Dunia U-17 2023 bakal digelar di Indonesia November hingga Desember mendatang.
JIS pun disebut-sebut akan diajukan sebagai salah satu venue gelaran tersebut, mengingat di waktu yang bersamaan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan digunakan untuk konser Coldplay.
Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto pun mengomentari perihal JIS yang akan direnovasi agar sesuai standar FIFA ini. Ia mempertanyakan apakah Dito Ariotedjo mengetahui bagaimana kriteria stadion yang memenuhi standar FIFA.
Dalam pernyataannya di media sosial, Gigin Praginanto mengkhawatirkan pernyataan Menpora yang baru dilantik beberapa waktu lalu itu hanya bertujuan untuk merusak reputasi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Dia tahu gak standar FIFA itu apa? Saya kuatir ini pernyataan politik untuk merusak reputasi Anies,” ujar Gigin Praginanto, dikutip dari akun Twitter @giginpraginanto.
Redaksi...