Belasan Pangkalan Gas di Rembang Dilaporkan Pertamina

{getMailchimp} $title={MailChimp Form} $text={Subscribe to our mailing list to get the new updates.}

Belasan Pangkalan Gas di Rembang Dilaporkan Pertamina

Kamis, 05 Oktober 2023, 11:56:00 PM


REMBANG|JejakKASUS - Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Rembang menemukan adanya penjualan LPG 3 kilogram diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat pangkalan.


Sejumlah penjual itu sudah dilaporkan kepada Pertamina.Hal ini disampaikan Kepala Dindagkop UKM Rembang Mahfudz.


Beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan monitoring LPG 3 kilogram.


Menurutnya saat ini pasokan masih cenderung aman.Hanya saja, masih ada temuan penjualan diatas HET di sejumlah pangkalan.


Mahfudz menjelaskan,  LPG 3 kilogram di pangkalan seharusnya dijual Rp 15.500.Namun pihaknya menemukan adanya penjualan yang melebihi harga tersebut.


Mulai Rp 16 ribu bahkan ada yang menjual Rp 20 ribu. Temuan ini dijumpai di sejumlah kecamatan.


"Yang diagen itu Rp 14 ribu, pangkalan itu mestinya Rp 15.500. Tapi kadang masih Rp 16 ribu, Rp 17 ribu bahkan lebih," ujarnya.


Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pertamina maupun agen.


Selain itu, di lapangan juga dilaksanakan sidak harga di pangkalan.Jika ditemukan harga melebihi langsung dilaporkan agar diberikan peringatan.


"Tidak boleh menjual melebihi HET," imbuhnya.


Mahfudz mengaku sudah beberapa kali melaporkan temuan tersebut. Terhitung sudah sekitar 15-20 an pangkalan yang langsung dilaporkan kepada agen.


Sebab, kata Mahfudz, selain Pertamina, pihak agen juga bisa memberikan teguran atau pencabutan operasional.


Sampai saat ini, lanjut dia, sudah ada teguran kepada pangkalan yang bersangkutan.


"Kami temukan di wilayah Rembang, Pamotan, Sedan, Sulang, Lasem. Melebihi HET nya. Semua sudah kami sampaikan kepada agen minimal. Kemudian ke Pertamina. Dan Pertamina sudah memberikan surat peringatan," jelasnya. (Reina)



TerPopuler