Sragen,JejakKASUS.biz.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen pemerintah untuk melakukan pembangunan merata hingga ke desa. Jokowi mengungkap bahwa sejak 2015, pemerintah telah menyalurkan dana sebesar Rp 539 triliun ke desa-desa. Dalam pertemuan, Presiden menekankan bahwa dana desa yang telah disalurkan sangat besar.
Namun, ada fakta mengejutkan sejak diberlakukannya Undang-Undang No 6/2014 tentang Desa dan kebijakan Dana Desa. Setelah empat tahun undang-undang tersebut berjalan, terjadi banyak penyelewengan yang mengarah pada korupsi di kalangan aparat desa.
Kini, dugaan markup anggaran dana desa pada tahun 2021 hingga 2024 mencuat di Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Beberapa infrastruktur seperti kios milik, cor jalan usaha tani, talud, gorong-gorong, dan proyek lainnya di beberapa titik dana aspirasi Banprov disinyalir bermasalah.
Temuan ini bermula ketika awak media mendapatkan telepon dari warga setempat yang berinisial JK dan kawan-kawan. "Kami siap menjadi saksi apabila ini mau diproses hukum," tegas mereka pada Sabtu, 13 Juli 2024, di rumah makan Gemolong.
Beberapa warga membeberkan, "Iya mas, itu pasar menghabiskan uang banyak tapi mangkrak tidak berfungsi," ujar salah satu warga. Mereka juga mengungkap bahwa material pembangunan diambil dari toko milik Parjo, Kepala Desa Gilirejo, yang juga menangani e-warung.
Menanggapi hal tersebut, Guntur Sri Hartono, SH, Ketua LBH Barometer, mengatakan akan segera mempelajari temuan ini. "Kalau memang ada indikasi korupsi maka kami dan tim tidak segan melaporkan," tegasnya. "Kami sedang mengumpulkan data-data supaya tidak ada kesalahan," lanjutnya.
Sementara itu, Ali Rachmanto, saat dikonfirmasi media, menjawab singkat, "Terima kasih informasinya, kami akan pelajari dulu," melalui aplikasi WhatsApp.
Parjo, Kepala Desa Gilirejo, belum memberikan jawaban apa pun saat dikonfirmasi.
Untuk keseimbangan berita, masih banyak pihak yang perlu dikonfirmasi, termasuk keterangan dari Inspektorat dan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
(Red: Tim)