KENDAL|JejakKASUS.biz.id– Aktivitas mencurigakan dua truk modifikasi yang diduga ngangsu (membeli dalam jumlah besar) solar subsidi terpantau gentayangan di sejumlah SPBU di wilayah Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, pada Senin (6/1/2025).
Dua truk tersebut, satu berwarna putih dengan terpal oranye dan satu lagi berwarna hitam dengan terpal coklat, terlihat berpindah dari satu SPBU ke SPBU lainnya dalam waktu singkat.
Menurut pantauan langsung awak media, truk-truk itu mengisi solar pertama kali di SPBU Weleri pada pukul 12.25 WIB, kemudian bergeser ke SPBU Penaruban pukul 12.56 WIB, dan melanjutkan pengisian di SPBU Wonotenggang pukul 13.12 WIB. Aktivitas ini memunculkan dugaan bahwa kedua truk tersebut menggunakan modus penggantian nomor polisi (nopol) dan barcode untuk mengakali pembelian solar subsidi.
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, "Truk-truk itu memang sering mondar-mandir dari satu SPBU ke SPBU lainnya. Kalau bukan truk pengangsu solar, tidak mungkin mereka belanja solar di banyak SPBU dalam waktu berdekatan."
Ia juga menyoroti kebijakan pembatasan pembelian solar bagi sopir truk biasa.
"Padahal kami yang sopir biasa saja dibatasi saat membeli solar. Tapi kenapa pengangsu bisa dilayani dengan mudah?" keluh warga Weleri tersebut.
Warga berharap pihak Aparat Penegak Hukum (APH) bersama Pertamina memperketat pengawasan distribusi solar subsidi agar tidak disalahgunakan dan tepat sasaran sesuai dengan kebijakan pemerintah.
"Pemerintah sudah memberikan subsidi agar solar ini bisa dinikmati masyarakat yang berhak. Kami meminta penegak hukum bertindak tegas terhadap para pelanggar aturan ini," pungkasnya.(Yanto)