Nikmatnya Rumah Makan Iga Sapi Bu Mamik di Jl.Ambarawa-Magelang KM7

{getMailchimp} $title={MailChimp Form} $text={Subscribe to our mailing list to get the new updates.}

Nikmatnya Rumah Makan Iga Sapi Bu Mamik di Jl.Ambarawa-Magelang KM7

Senin, 10 Juli 2023, 8:35:00 PM

Pimpinan Umum Media Jejak Kasus saat menikmati Sop Iga Sapi Bu Mamik

Ungaran|JejakKASUS-Sop iga sapi paling nikmat dimakan pada siang hari di jam-jam makan siang dan malam hari ketika cuaca dingin.


Selain menambah stamina badan, sop iga sapi juga banyak mengandung gizi karena kita tau, daging sapi merupakan salah satu sumber asupan protein dan lemak hewani yang baik untuk kesehatan.


Oleh karena itu, sop iga sapi sangat baik juga bila dikonsumsi untuk anda. Bukan hanya orang dewasa, remaja pun baik mengkonsumsi daging sapi karena pada masa remaja sebenarnya perlu asupan protein yang tingggi.


Nah, jika anda saat ini sedang dalam perjalanan ke Magelang melewati jalan Sogiyo Pranoto atau Jln Ambarawa- Magelang KM.7 ada tempat atau warung sop iga sapi Bu Mamik yang enak dan seger serta bisa dibilang budget friendly.


Jika anda sekarang sudah mulai masuk ke jantung Ambarawa,Yang perlu diperhatikan adalah pangkalan truk depan Masjid Isdiman. Didepan Masid Isdiman seberang jalan ada sebuah warung sop iga sapi  “Sop Iga Sapi Bu Mamik."


Warung Makan “ Sop Iga Sapi Bu Mamik” ini letaknya berhadapan langsung dengan Masjid Isdiman jadi untuk urusan tempat parkir, tidak terlalu khawatir apa bila anda dan rombongan hanya menggunakan kendaraan roda dua, tempat ini cukup muat untuk satu rombongan geng motor. Bagi anda yang menggunakan mobil pribadi juga jangan terlalu khawatir, depan warung makan “Sop ” ini cukup menampung 10 an mobil pribadi.


Rumah Makan “Sop Iga Sapi Bu Mamik” terlihat cukup sederhana, tidak terlalu mewah memang. Tapi behitu masuk, pemandangan gunung Kelir dan Rawa pening bisa dinikmati dan jangan lihat kemasannya terlebih dahulu karena terkadang kemasan itu menipu. 


Anda tidak akan benar-benar merasakan nikmatnya sop iga sapi di Rumah makan “Sop Iga Sapi Bu Mamik” ini jika tidak mencicipinya terlebih dahulu seperti pengalaman penulis yang sudah merasakan nikmatnya makan sop iga sapi di warung makan “Sop Iga Sapi Bu Mamik”.


Terlihat tidak begitu ramai karena saya sudah melewati jam makan malam. Tapi ternyata masih ada 2 pelanggan yang sedang asyik menyantap sop daging sapi. Saya pun menghampiri pelayan untuk memesan sop iga sapi untuk melampiaskan rasa lapar saya.


Kepada pelayan yang tidak saya mintai namanya, saya memesan 2 porsi sop iga sapi dan minumnya teh hangat. Setelah memesan 2 sop iga sapi Bu Mamik ini saya kemudian mencari tempat untuk saya duduk.


Beberapa menit kemudian salah satu pelayan menghampiri saya dengan memberikan sepiring gorengan dan teh hangat yang saya pesan tadi. Selang beberapa menit kemudian sop iga sapi yang saya pesan pun kemudian datang juga dan inilah saat-saat yang mendebarkan dimana lidah ini akan mencicipi sesendok kuah sop iga sapi dari warung makan “Sop Iga Sapu Bu Mamik”.


Sebelum saya hantarkan kuah sop iga sapi dari warung makan “Sop Iga Sapi Bu Mamik” saya aduk-aduk terlebih dulu karena nggak lengkap rasanya kalau makan sop iga sapi tanpa kecap kental manis. Selesai diaduk sop iga sapi 1 porsi itu kemudian saya ambil sesendok makan kuah dan saya cicipi kuahnya. Hmmmm, nyumy…! Kaldunya, mericanya, bawang putihnya, dan rempah-rempah resep sop iga yang lain hanyut membasahi lidah dan menghadirkan rasa yang membuat saya tidak perduli dengan lalu lalang kendaraan di depan warung makan “Sop Iga Sapi Bu Mamik” ini.


Saya begitu menikmati sepiring nasi dan sop iga sapi buatan Bu Mamik. Soal resep sop iga buatan Bu Mamik ini memang tidak saya ekspose, biarlah itu jadi rahasia sang pemilik warung.


Sepertinya saya benar-benar melupakan penat yang terjadi dari pagi tadi hingga setelah menyantap sop iga sapi Bu Mamik. Saya merasa bugar kembali. Ini mungkin karena resep rempah-rempah sop iga sapi yang diracik oleh BU Mamik.


Sepintas memang sama seperti sop iga sapi ditempat-tempat lainnya. Ada daun bawang, bawang putih yang digoreng, bawang merah, bihun, dan tentunya daging tulang iga yang memang memiliki tekstur yang lebih empuk dan gurih rasanya. Namun saya yakin, untuk masakan sop iga sapi seenak ini pasti Bu Mamik memiliki resep sop iga sapi rahasia yang menjadi pamungkasnya.


Tak terasa, ternyata nasi sepiring langsung habis hanya beberapa menit saja. Lapar memang, tapi soal rasa tidak asal lapar. Inilah kuncinya mencari tempat wisata kuliner bagi anda. Lapar memang tanda bahwa perut kita perlu diisi dengan makanan. Semua makanan bisa saja kita makan tapi soal selera, memang beda.


Setelah seporsi sop iga sapi di warung makan “Sop Iga Sapi Bu Mamik” habis dan minuman Teh hangat pun sudah tak tersisa, tiba saatnya membayar. “Sudah mas, berapa semuanya?” tanya saya sambil siap-siap mengambil uang untuk membayar. “Tambahnya apa aja, Pak” jawabnya sambil melihat-lihat meja makan tempat saya “bergumul” dengan sop iga sapi buatan Bu Mamik.


“Sop iga sapi sama teh anget manis 1, mas” jawab saya. “Rp. 40,000; saja, Pak!” jawabnya tanpa pertimbangan sama sekali. “Hmmm, nggak mahal-mahal amat, standarlah” gumam saya dalam hati soal harga, soal rasa, memang beda terutama pedas merica dan aroma bawang putih dari sop iga Bu Mamik ini.


Demikianlah pengalaman saya makan sop iga sapi di warung makan “Sol Iga Bu Mamik” di Jl.Ambarawa-Magelang KM7.  

TerPopuler