SUKABUMI|JejakKASUS – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 3343121 di Jalan Raya Jalur Sudajayahikir, Kelurahan/Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, hangus dilalap si jago merah. Akibatnya, satu unit angkutan Kota (Angkot) yang tengah mengisi bahan bakar ludes terbakar.
Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, insiden terjadi sekira pukul 7.45 WIB, bermula saat satu unit Angkot tengah mengisi bahan bakar. Tiba-tiba, api memyambar dari dalam mobil hingga terjadi kebakaran.
Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Sukabumi, Eten Rustadi kepada Radar Sukabumi, kebakaran SPBU yang lokasinya tidak jauh dari Terminal Bus Type A KH Ahmad Sanusi, Kota Sukabumi ini terbakar.
“Betul SPBU 3443121 di Jalan Raya Jalur Lingkar Selatan itu, terbakar. SPBU itu, ownernya milik Pak H. Dentris. Iya, infonya dari angkot konsleting listrik,” kata Eten kepada awak media pada Rabu (1/11).
Berdasarkan laporan sementara, sambung Eten, kebakaran SPBU tersebut, apinya berasal dari angkuta kota (Angkot) kosong yang tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU tersebut.
“Infonya, angkot kosong tanpa penumpang sedang ngisi BBM. Nah, setelah pengisian beberapa kali bunyi HP, langsung terjadi ledakan yang menyebabkan kebakaran,” ujarnya.
Akibat kebakaran ini, satu orang mengalami luka ringan dan langsung di bawa ke Puskesmas terdekat. Selain itu, peristiwa ini sempat menjadi tontonan warga dan pengguna lalu lintas yang melintasi jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi.
“Pihak kepolisian sedang melakukan investigasi atas kejadian tersebut. Jadi, untuk info palid sedang dilidik pihak kepolisian. Perkiraan kerugian mencapai Rp1 Milyar. Karena, satu unit mesin dispenser, enam noksel dan juga fisik pulau pompa mengalami kerusakan, akibat kebakaran tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Baros, Kompol A. Hermawan di lokasi kejadian menjelaskan akibat kebakaran itu, satu orang alami luka ringan dan langsung di bawa ke Puskemas Baros untuk mendapatkan perawatan.
“Dugaan sementara, penyebab kebakaran akibat korsleting pada angkot yang sedang isi BBM. Sementara kerugian belum diketahui, saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” singkatnya.(Fujiyanto)