BANTEN|JejakKASUS.Biz.id-Sebuah kejadian mencengangkan terjadi di wilayah Banten ketika sebuah armada truck gandeng dengan nomor polisi G 8935 OA milik PT Mustika Jaya Transindo menjadi pusat perhatian.
Dilaporkan bahwa armada tersebut, yang semestinya mengangkut muatan Brazilian Hipro Soybean Meal (SBM) dari Pelabuhan Ciganding ke cabang Cirebon PT Newhope Indonesia, beralih jalur dan berhenti di PT Mayora di Jalan Raya Serang Km 35, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Jayanti.
Dari rekaman GPS, diketahui bahwa armada tersebut dioperasikan oleh seorang driver bernama ER, yang diduga terlibat dalam kegiatan penyimpangan tersebut.
Tindakan ini diduga melibatkan beberapa orang yang membantu dalam mengoplos isi muatan armada tersebut dengan pasir dan menjualnya. Kerugian material yang dialami oleh PT Mustika Jaya Transindo akibat kejadian ini mencapai Rp. 43.000.000,-, dengan kerugian immaterial mencapai Rp. 1.500.000.000,-.
PT Mustika Jaya Transindo telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian Republik Indonesia wilayah Polda Banten. Laporan tersebut, dengan nomor LP/B/87/III/SPKT II.DITRESKRIM/POLDA BANTEN, saat ini sedang ditangani oleh Subdit III Jatantras Ditreskrimum Polda Banten.
Melalui penasehat hukumnya, Gigih Laksono, S.H., dan Mansur, S. Psi., M.H., perusahaan menuntut agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti, menangkap, dan menahan para pelaku serta komplotannya.
Harapan perusahaan adalah agar tindakan hukum yang diambil dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. PT Mustika Jaya Transindo juga menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara ini kepada pihak penyidik, sambil terus memantau perkembangan terbaru dari kepolisian Polda Banten.(Fuji)