Semarang|JejakKASUS.Biz.id– Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat (Asops Kasad), Brigjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, memeriksa kesiapan Satgas Yonarhanud 15/Dahana Bhaladika Yudha sebelum diberangkatkan untuk menjalankan tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di perbatasan antara Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) pada sektor barat, TA 2024.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (21/8/2024), dihadiri juga oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Budi Irawan, S.I.P., M.Si.
Kegiatan pengecekan tersebut merupakan bagian dari proses penyiapan Satuan yang meliputi tahapan Latihan Penyiapan Pratugas dan Latihan Pratugas hingga Riksiapops tingkat Kodam yang dipimpin oleh Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional Satgas Yonarhanud 15 sebelum diberangkatkan ke perbatasan RI-RDTL.
Pada pelaksanaannya, Brigjen TNI Christian Tehuteru mendengarkan paparan dari Dansatgas mengenai kondisi geografis dan sosial di daerah penugasan. Setelah itu, dilakukan pengecekan terhadap personel dan peralatan yang akan digunakan selama operasi di perbatasan.
Dalam arahannya, Brigjen Christian mengingatkan seluruh prajurit agar memahami tugas pokok satuan mereka di daerah operasi. Ia menekankan pentingnya menguasai peralatan, alat kesehatan, dan perlengkapan lainnya demi mendukung kelancaran tugas.
Ia juga mendorong setiap anggota untuk berkontribusi dengan ide-ide inovatif yang bisa mendukung keberhasilan misi.
Brigjen Christian menegaskan bahwa ini adalah kali pertama Batalyon tersebut menjalankan tugas operasi setelah 22 tahun. "Ini adalah sebuah kehormatan. Saya berharap setiap prajurit memiliki tekad dan visi yang sama untuk berangkat dengan keberhasilan dan kembali dalam keadaan lengkap," tegasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Yudi Pranoto, Asops Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Kamil Bahren Pasha, serta beberapa pejabat lainnya yang turut memeriksa kesiapan Satgas.
Ini adalah contoh lengkap bagaimana berita dapat ditulis berdasarkan informasi yang Anda berikan. Struktur berita diatur secara kronologis, mulai dari pembukaan, penjelasan lebih lanjut, hingga penutup yang mencantumkan pernyataan penting dan informasi kehadiran pejabat.(Yanto)