SALATIGA,JejakKASUS.biz.id– Calon Wali Kota Salatiga, dr Robby Hernawan, didampingi istrinya, Ny. Retno, melaksanakan ziarah ke makam dua tokoh besar penyebar Islam di Jawa Tengah, Sunan Pandanaran di Semarang dan Sunan Kalijaga di Demak, pada Kamis (7/11/2024). Ziarah ini juga diikuti oleh Ketua Tim Pemenangan sekaligus mantan Wali Kota Salatiga dua periode, H Yulianto, beserta sejumlah tokoh Salatiga, menjadikannya momen reflektif penuh makna.
Kegiatan spiritual ini bertujuan untuk mengenang jasa para wali yang berperan penting dalam penyebaran Islam di tanah Jawa. Kedua wali tersebut, Sunan Pandanaran dan Sunan Kalijaga, dikenal tidak hanya menyebarkan agama Islam, tetapi juga membangun budaya dan spiritualitas yang kokoh di masyarakat, khususnya di Kota Salatiga.
Menurut Yulianto, perjalanan spiritual ini adalah bagian dari napak tilas sejarah yang bermakna religius dan historis. “Kami mengawali ziarah di makam Sunan Pandanaran di Semarang, lalu melaksanakan shalat ashar di Masjid Agung Demak, dan dilanjutkan dengan ziarah di makam Sunan Kalijaga. Ini adalah cara kami mengenang perjuangan besar para wali dalam membangun budaya dan spiritualitas Islam di Jawa,” jelas Yulianto.
Yulianto juga menambahkan bahwa tradisi ziarah ini pernah ia lakukan saat mencalonkan diri sebagai wali kota. “Saat saya maju sebagai wali kota pada periode sebelumnya, saya melakukan hal yang sama. Kini, bersama dr Robby, kami meneruskan tradisi ini sebagai bagian dari spiritualitas dan napak tilas sejarah,” ungkapnya.
Calon Wali Kota Salatiga, dr Robby Hernawan, menyampaikan harapannya agar melalui kegiatan ziarah ini, ia dan timnya dapat lebih mendalami makna perjuangan Islam yang diwariskan oleh para wali.
“Ziarah ini bukan sekadar penghormatan, tetapi juga upaya untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar segala hajat dan usaha kami mendapat keberkahan dan kemudahan,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu mempererat ikatan spiritual antara generasi sekarang dengan warisan para wali, serta membangkitkan kembali nilai-nilai Islam yang damai dan penuh kebijaksanaan di tengah masyarakat Salatiga dan sekitarnya.(Yanto)