Ketegangan Politik Meningkat Saat Komentar Megawati Soekarnoputri Dibalas Jokowi

{getMailchimp} $title={MailChimp Form} $text={Subscribe to our mailing list to get the new updates.}

Ketegangan Politik Meningkat Saat Komentar Megawati Soekarnoputri Dibalas Jokowi

Rabu, 29 November 2023, 7:05:00 PM


Jakarta|JejakKASUS-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi komentar Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, yang menyinggung penguasa baru bertindak mirip zaman Orde Baru dengan sederhana. Dalam pernyataannya di Pulogadung, Jakarta Timur pada Rabu (29/11/2023), Jokowi menyatakan, "Saya tidak ingin memberikan tanggapan."


Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, juga menolak berkomentar, menyebut masalah tersebut sebagai ranah partai politik. "Itu adalah domain Ibu Mega (Megawati) untuk partai politik," ujarnya kepada wartawan di Kantor Kemensetneg, Jakarta, pada Selasa (28/11/2023).


Komentar yang disampaikan Megawati dalam pidatonya tidak secara eksplisit menyebutkan sosok penguasa baru yang dimaksudnya. Namun, ia menegaskan kejengkelannya terhadap tindakan yang mengingatkan pada zaman Orde Baru. "Tahu nggak, kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?" kata Megawati seperti yang dilaporkan oleh detikcom pada Selasa (28/11/2023).


Megawati melanjutkan dengan menyebut adanya pihak yang dinilainya tidak menghormatinya, meski telah menerima banyak bantuan. Ia tidak segan untuk bersaing jika harus. "Mari kalau mau bersaing," katanya, direspons riuh oleh para relawan.


Ketua Umum PDI-P tersebut juga menyinggung semangat dari kader-kader partainya, yang selalu menggambarkannya sebagai "perempuan petarung". "Kita, saya kalau suka di PDI Perjuangan itu, kalau ke diri saya selalu bilang gini 'Biar ibu ini perempuan tapi ibu petarung'," jelasnya.


"Kalau di PDI Perjuangan menyemangati. Terus saya bilang, kita aja lambangnya banteng, mana ada banteng itu keok," tambahnya.


Demikianlah pernyataan yang menciptakan ketegangan dalam dinamika politik, menegaskan respons berbeda dari pihak-pihak yang terlibat dalam pernyataan Megawati Soekarnoputri.(Yanto)

TerPopuler