Kab.Semarang |JejakKASUS.Biz.id- PT Pertamina (Persero) diserukan untuk mengambil langkah tegas terhadap penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang merugikan negara dan masyarakat. Permintaan ini muncul setelah pengungkapan aksi mafia BBM bersubsidi di SPBU 44.506.03 Ngrawan Bawen Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/3/24).
Meskipun telah ada ancaman sanksi, para pelaku bisnis ilegal tersebut tetap beroperasi tanpa rasa takut.
Awak media berhasil mencatat keberanian sebuah truk kuning yang secara berulang kali membeli BBM bersubsidi menggunakan truk yang telah dimodifikasi untuk membawa tangki berkapasitas besar.
Pengemudi truk tersebut mengklaim bahwa BBM yang diangkut adalah milik seseorang bernama RY, dengan modus kerjasama dengan operator, 900 ribu per kali pengisian di SPBU tersebut.
Keterlibatan mafia dalam penyalahgunaan BBM bersubsidi diduga melibatkan kongkalikong antara operator SPBU dan para pelaku ilegal. Harga yang ditawarkan oleh mafia cukup menggiurkan, sehingga mereka bisa dengan leluasa mengambil BBM dalam jumlah besar setiap hari, melampaui batas yang wajar.
Panggilan kepada aparat penegak hukum, Polres Semarang, Polda Jateng, dan Pertamina untuk bertindak tegas.
Pelanggaran serius ini memicu desakan agar Pertamina segera memberikan sanksi tegas kepada pelaku ilegal dan mencegah kemungkinan aksi protes dari masyarakat yang geram terhadap keberlangsungan operasi SPBU yang terindikasi terlibat dalam praktik ilegal ini.(Yanto)